Peduli Pasien, Dirut RSUD Latopas Bermohon ke Disdukcapil Jeneponto Untuk Perekaman KTP-el di Rumah Sakit

    Peduli Pasien, Dirut RSUD Latopas Bermohon ke Disdukcapil Jeneponto Untuk Perekaman KTP-el di Rumah Sakit
    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan perekaman KTP-el di RSUD Lanto Daeng Pasewang (Latopas).

    JENEPONTO - Salah seorang keluarga pasien, Juheda, sempat putus ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Kabupaten Jeneponto. Lantaran, orang tuanya Saliori (pasien) nyaris masuk jadi pasien umum.

    Pasien bernama Saliori ini tidak aktif datanya karena belum pernah melakukan perekaman/foto KTP-elektrik, sehingga, BPJS pasien tersebut dinon aktifkan (tidak aktif).

    Tak banyak pikir lagi, Direktur RSUD Latopas Jeneponto, dr. ST. Pasriany langsung bermohon ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jeneponto agar kiranya pasien tersebut dapat diberikan pelayanan untuk perekaman KTP-el di rumah sakit.

    "Disdukcapil memberi layanan bagus untuk keadaan seperti ini dek.Mereka mendatangi pasien untuk foto, karena kondisi pasien yg tidak memungkinkan untuk dimobilisasi ke Disdukcapil untuk perekaman KTPel, " ucap Dirut dr. Pasriany.

    Kata dia, pelayanan jemput bola pada Dukcapil Jeneponto seperti ini sangat bagus kerena mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan, terutama bagi yang sakit dan tidak dapat bergerak. Apalagi, dengan kondisi pasien yang butuh alat bantu.

    Dirut Latopas juga mengaku, bahwa pelayanan Dukcapil Jeneponto bukan baru kali ini saja. Akan tetapi, di masa pandemi Covid-19 lalu, petugasnya yang jemput bola di rumah sakit untuk melakukan perekaman pada pasien covid secara proKes.

    "Ya, tentu dengan pelayanan seperti ini saya cukup apresiasi dan berterima kasih banyak atas waktu yang di luangkan pihak Capil mendatangi salah satu pasien saya yang ada di rumah sakit, " katanya.

    Dijelaskan bahwa pasien tersebut BPJS-nya tidak aktif yang disebabkan oleh KTP-nya yang belum KTP elektrik. 

    Pasien menderita penyakit dalam. Dan memang sudah termasuk usia lanjut, disebutkan lebih dari 65 tahun.

    "Pasien ini sementara dirawat di perawatan lontara 3 kamar 5, " jelasnya kepada media, Selasa (18/10/2022). 

    Sekedar diketahui, Direktur RSUD Latopas Jeneponto, dr. Pasriany baru saja dilantik oleh Bupati Jeneponto selaku pejabat defenitif RSUD Latopas, menggantikan pejabat sebelumnya Direktur dr Bustamin.

    Terpisah, salah seorang petugas Tim Jemput Bola (Jebol) Disdukcapil Jeneponto, Hardianto Massiri membenarkan adanya salah satu pasien RSUD Latopas yang belum mempunyai dokumen kependudukan ber-elektrik. 

    "Ia benar, jadi tadi itu ada pasien di Lontara 3 kamar 5. Pasien itu ada BPJSnya cama tidak aktif karena datanya tidak aktif. Kan belum perekaman KTP-el, " ucap Dg Katti sapaanya. 

    Atas atensi Pimpinan, kata dia bersama temannya Mustari Jaja langsung mendatangi pasien bernama Saliori di rumah sakit Latopas untuk dilakukan perekaman KTP-el. 

    "Alhamdulillah KTP-el pasien ini langsung jadi dan tadi sudah diserahkan. Pihak BPJS juga yang dikonfirmasi katanya BPJS-nya bisa langsung aktif, " pungkasnya.

    Penulis: Syamsir. 

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Selain Halangi Tugas Jurnalistik, Ketua...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri Hari Jadi Sulsel ke-353, Bupati Jeneponto...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Terima Kunjungan Kepala BPOM, Kapolri Pastikan Sinergi Penindakan Mafia
    Kapolda Papua Kerahkan Satgas Operasi Damai Cartenz untuk Kejar Pelaku Kekerasan Bersenjata di Yalimo
    PN Rembang Gelar Public Campaign Zona Integritas di Pantai Karang Jahe
    Satgas Yonif 715/Motuliato Bagikan sembako kepada Masyarakat di Puncak Jaya, Papua
    Gelar Rakor Evaluasi Anggaran 2024 dan Rencana Kerja 2025, Plt Kadis P2KB Jeneponto Programkan Ini
    Sat Lantas Polres Jeneponto Imbau kepada Seluruh Simpatisan Gunakan Kendaraan Sesuai Spesifikasi saat Turun Kampanye Dialogis
    Tak Terbendung, Pendukung Nomor 2 Tumpah Ruah di Kecamatan Kelara saat Gelar Kampanye Dialogis
    Ikut Prihatin, IMM dan LAZISMU Jeneponto Salurkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Balla Rompo
    Peduli, Alumni 87 SMAN 1 Jeneponto Sasar Warga Miskin di Tamanroya Berbagi Paket Sembako Ramadhan
    Ditangan Kapolres AKBP Widi Setiawan Tindak Pidana Kriminal di Jeneponto Alami Penurunan Akhir 2024
    Tim Hukum PASMI Resmi Laporkan Bawaslu Jeneponto dan Bawaslu Sulsel ke DKPP, Ini Dugaan Pelanggarannya
    Gelar Rakor Evaluasi Anggaran 2024 dan Rencana Kerja 2025, Plt Kadis P2KB Jeneponto Programkan Ini
    Pj Bupati Jeneponto Siap Adopsi Bayi yang Ditemukan di Semak-Semak Penuh Luka, Ada 11 Jahitan
    Sat Lantas Polres Jeneponto Imbau kepada Seluruh Simpatisan Gunakan Kendaraan Sesuai Spesifikasi saat Turun Kampanye Dialogis
    Tak Banyak Umbar Janji, Paslon Bupati Jeneponto Paris - Islam: Rakyat Butuh Aksi Nyata Bukan Janji Manis
    Gercep, Kadinkes Jeneponto Atensi Korban Pemerkosaan Cacat Mental di Tamalatea
    Genjot Pelayanan Prima, Disdukcapil Jeneponto Datangkan Akademis dan Lembaga Masyarakat Rampungkan SP
    Makin Dicintai Rakyat, Permintaan Baliho Dukungan Paslon Bupati Jeneponto Paris - Islam Terus Bertambah
    Sigap, Rutan Kelas II B Jeneponto Geledah Kamar Sel Pemasok Narkoba di Kampus UNM

    Ikuti Kami